Tips Membeli HP

         Membeli HP second tidak rugi bikin rugi kawan...., memang sech... gampang-gampang susah. Untuk Sohib yang baru gemar dan sudah lengket dengan handphone, Saya akan memberitahu sobat semua beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli HP second agar benar-benar mendapatkan barang sesuai dan harganya setimpal dengan kondisi Hp-nya hib...

1. Pilih-pilih
        Di sini, sohib semua perlu menentukan Merek, Jenis dan Tipe handphone yang hendak Anda beli sebelum memilih di toko OL kami. Hal ini untuk mempermudah sohib, sebab bila Sohib baru menentukan setelah berada di toko, banyaknya jenis handphone yang ada disini tentu akan memusingkan. Sohib bisa mencari informasi pertama melalui internet, majalah, tabloid, ataupun teman. Penting pula untuk menentukan ponsel sesuai tingkat kebutuhan Anda.

2. Keadaan Counter
         Sebagai masukan aja buat Sohib, Biasanya jika sebuah counter mendisplay barang dagangannya dengan teratur, keadaannya bersih, jumlah barangnya banyak, maka biasanya barang-barang yang dijualnya pun diperhatikan benar kualitasnya oleh si pedagang. INGAT.... INSYA'ALLAH  SOHIB TEMUKAN KAMI SEPERTI YANG DI MAKSUD

3. Mengenai Harga
           Sebelum Sohib berkelana di mencari HP, ada baiknya Sohib mencari informasi tentang harga pasaran HP itu sendiri. Sohib bisa bertanya pada teman, atau bisa juga memanfaatkan media informasi/iklan yang banyak, terutama sekali yang memuat tentang harga HP yang anda inginkan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk dijadikan modal tawar-menawar dengan pihak Kami (counter).

4. Kondisi barang
         Adapun untuk mengecek kondisi barang, perhatikanlah beberapa komponen berikut ini, karena komponen-komponen ini sangat rawan dan pundamen:
  • Baterai
    Pertama, perhatikan permukaan baterai, jika sudah menggelembung besar alias benjol, kemungkinan besar sudah aus dan pasti nge-drop. Cara mudah mengetahui baterai menggelembung atau tidak adalah dengan meletakkannya secara horizontal dipermukaan yang datar kemudian putarlah seperti putaran gasing. Kalau baterai tersebut berputar dengan kencang, maka dapat dipastikan baterai tersebut sudah menggelembung. Yang kedua, yaitu cobalah mainkan semua menu (ringtone, mp3, radio, dll) kurang lebih lima menit. Perhatikan apakah indikator baterai pada HP berkurang atau tidak, dan cobalah untuk menghubungi operator jaringan selama beberapa saat. Jika baterai cenderung turun-naik, maka besar kemungkinan baterai tersebut loow/drop.
  • Layar LCD
    Perhatikan dengan seksama kondisi LCD. Ini penting, sebab suku cadang komponen ini lumayan mahal. Pastikan tidak ada warna/bercak hitam di layar jika kita lihat dari sisi atas, bawah, samping. Jika LCD terlihat buram/muncul warna seperti gosong, maka besar kemungkinan LCD tersebut kualitasnya jelek atau sudah pernah di servis. Atau, coba matikan dan hidupkan ponsel. Saat menyala/hidup pertama kali, bila terlihat bintik hitam atau garis hitam artinya ada sel LCD ada yang sudah rusak atau mati.
  • Body
    Perhatikan body ponsel, pastikan semua masih utuh tanpa adanya retak, pecah/kerusakan lain. Kalau hanya warna/keypad ponsel sudah tidak bagus lagi, hal tersebut tidak menjadi masalah karena banyak dijual aksesoris untuk bagian-bagian itu. Jangan ragu membuka handphone dan mengecek bagian dalamnya untuk melihat permukaan mika bening di keypad kalau-kalau area di sekitar baut penutup sudah terlihat retak itu berarti handphone tersebut sudah pernah diservis.
  • Segel
    Perhatikan segel hologram resmi. Jika masih utuh berarti HP tersebut belum pernah di servis, kalau sudah tidak ada hologram resmi, pastikan anda mendapat garansi dari toko.
  • Sinyal
    Pastikan sinyal penuh dan cenderung stabil. Jika sinyal naik turun dalam waktu yang relatif lama, besar kemungkinan ponsel tersebut bermasalah di RF-nya.
5. Dus Pembungkus dan Buku Panduan
Sohib sekalian mengenai Dus Pembungkus dan Buku Panduan saya rasa tidak terlalu penting cuman aja sebagai kelengkapan, tapi gak pa dah sebagai tambahan wawasan aja bahwa untuk dus pembungkus dan buku panduan hanya di pakai sekedar untuk mencocokkan apakah dus itu benar-benar dus yang sesuai dengan handphone yang tertera. Untuk mencocokkan antara dus dan handphone bisa dilihat dari nomer IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang tertera di balik baterai dan di sampng dus cocokan apakah nomernya sama. Jika berbeda bisa jadi itu handphone curian. Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan tombol *#06# melalui keypad ponsel dan nomor IMEI akan muncul di layar ponsel. Cocokan nomor yang tampil di layar dengan yang ada di label.
6. Garansi
Sebelum membeli, tanyakan dulu apa ada garansi atau tidak, setidaknya masih ada garansi toko minimal 3 bulan. Ini penting sebab handphone second yang Anda beli kemungkinan besar rentan mengalami masalah.

Kata kunci:

0 komentar:

Posting Komentar